Selasa, 14 November 2017

LOCAL AREA NETWORK (LAN)




1. Pengertian Local Area Network (LAN)

"Jaringan wilayah lokal (bahasa Inggris: local area network biasa disingkat LAN) adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil."

Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.

2. Prinsip Kerja Local Area Network (LAN)

Prinsip Kerja LAN , LAN dapat definisikan sebagai network atau jaringan sejumlah system komputer yang lokasinya terbatas didalam satu gedung, satu kompleks gedung atau suatu kampus dan tidak menggunakan media fasilitas komunikasi umum seperti telepon, melainkan pemilik dan pengelola media komunikasinya adalah pemilik LAN itu sendiri dari definisi diatas dapat kita ketahui bahwa sebuah LAN dibatasi oleh lokasi secara fisik. Adapun penggunaan LAN itu sendiri mengakibatkan semua komputer yang terhubung dalam jaringan dapat bertukar data atau dengan kata lain berhubungan. Kerjasama ini semakin berkembang dari hanya pertukaran data hingga penggunaan peralatan secara bersama. LAN yang umumnya menggunakan hub/switch, akan mengikuti prinsip kerja hub itu sendiri. Dalam hal ini adalah bahwa hub tidak memiliki pengetahuan tentang alamat tujuan sehingga penyampaian data secara broadcast, dan juga karena hub hanya memiliki satu domain collision sehingga bila salah satu port sibuk maka port-port yang lain harus menunggu. Itulah diantara kelebihan dan kekurangan jaringan LAN.

3. Komponen – komponen LAN

  • Workstation , yaitu node atau host yang berupa sebuah sistem komputer.
  • Server , yaitu suatu Perangkat keras (hardware) yang memiliki fungsi untuk melayani jaringan dan workstation yang terhubung pada jaringan tersebut. pada umumnya sumberdaya (resources) seperti printer, disk, dan lain sebagainya yang hendak dipakai secara bersama oleh para pemakai di workstation berada dan bekerja pada sebuah server.
  • Link , Workstation dan server tidak bisa berfungsi jika peralatan tersebut secara fisik tidak terhubung..
  • Network Interface Card (NIC) , Suatu workstation tidak dihubungkan dengan secara langsung dengan kabel jaringan maupun tranceiver cable, tetapi melalui sebuah rangkaian elektronika yang dirancang khusus untuk menangani sebuah network protocol yang dikenal dengan Network Interface Card (NIC).
  • Network Software , Tanpa adanya software jaringan maka jaringan tersebut tidak akan bekerja sebagaimana yang dimau.

4. Arsitektur LAN

Secara umum, arsitektur fisik LAN terbagi menjadi tiga, yaitu:
  • Topologi bus
  • Topologi ring
  • Topologi star
Ketiga arsitektur fisik LAN tersebut akan dijelaskan berikut ini.
  • TOPOLOGI BUS 

    Jaringan yang menggunakan topologi bus ini biasanya nienggunakan kabel coaxialdengan terminator pada setiap ujung kabelnya.
    Topologi ini merupakan topologi jaringan yang paling sederhana dan tidak memerlukan biaya yang besar. Jaringan dengan topologi bus ini biasanya hanya dipergunakan untuk jaringan kecil antara lima sampai sepuluh buah komputer.
    Karena komunlkasi hanya menggunakan satu jalur saja (bus), maka kelemahan jaringan ini terletak pada seringnya terjadi tabrakan (collision) akibat mekanisme penggunaan jaringan yang sangat sederhana. Akibat fatal muncul apabila jaringan terputus pada satu workstation, yang kemudian akan mempengaruhi seluruh workstation yang lain.

  • TOPOLOGI RING

    Jaringan dengan topologi ring, atau sering disebut topologi cincin atau lingkaran, adalah jaringan komputer di mana komputer satu dengan komputer lainnya sambung-menyambung dan memben- tuk satu lingkaran seperti cincin atau ring. Setiap data yang dikirimkan ke komputer lain akan mengelilingi komputer dalam jaringan tersebut dan menempatkan data dalam lingkaran atau ring, baru kemudian komputer yang dituju akan mengambil data dari lingkaran tersebut.
    Jaringan dengan topologi ini termasuk jaringan yang mudah dan murah. Kelemahannya tampak bila ada saluran yang terputus, yang akan menyebaokan seluruh jaringan tidak berfungsi. Untuk menghindari kelemahan itu, topologi ring tidak dibangun secara lisik seperti lingkaran tetapi menyerupai topologi bus, yaitu dengan menggunakan perangkat concentrator bempa hub atau switch.

    Kelebihan topologi ring ini adalah sinyal pengiriman data hanya satu arah sehingga dapat menghindari terjadinya tabrakan data (collision). Pengiriman data menjadi lebih cepat dan sederhana.

  • TOPOLOGI STAR

    Jaringan topologi star berbeda dengan topologi bus dan ring. Pada topologi ini, setiap komputer pada jaringan akan berkomunikasi melalui sebuah concentrator yang menjadi sentral. Sebelum paket data dikirimkan ke tujuan, paket data tersebut akan menuju concentrator terlebih dahulu.

    Jika terjadi gangguan atau masalah dalam pengiriman paket data pada satu node maka tidak akan mempengaruhi node yang lain. Hal ini memungkinkan pengaturan instalasi jaringan dapat menjadi lebih fleksibel.

5. Tutorial Sharing data menggunakan LAN

Jika anda berniat untuk melakukan sharing data ataupun file di 2 komputer windows 7 yang berbeda dengan menggunakan LAN yang perlu anda siapkan adalah sebuah kabel LAN dengan tipe CROSS. Selain itu yang tidak kalah penting adalah 2 komputer ataupun laptop yang akan digunakan untuk mensharing data.

Setelah siap silahkan disimak tutorial cara sharing data menggunakan LAN di windows 7 berikut ini.

1. Langkah yang pertama yang perlu dilakukan adalah setting IP untuk kedua komputer. Caranya adalah sebagai berikut.
  • Klik Start (logo windows) >> Klik Control Panel  >> Klik Network and Internet >> Network and Sharing Center >> Change adapter setting 
  • Klik kanan pada Local Area Connection >> Pilih properties
  • Klik pada Internet Protocol versi 4 (TCP/Ipv4) kemudian klik Properties
  • Centang pada use the following ip address kemudian isikan
     
  • IP address 192.168.1.1 pada komputer pertama
  • IP address 192.168.1.2 pada komputer kedua
    (angka 1 dan dua yang terakhir bisa anda rubah diantara angka 1 sampai 255)
  • Subnet mask 255.255.255.0 (untuk kedua komputer)
  • Kemudian Tekan OK.
2. Langkah yang kedua dalam Tutorial cara sharing data lewat kabel LAN di windows 7 adalah menonaktifkan password untuk sharing data.

Caranya adalah sebagai berikut:
  • Klik Start (logo windows) >> Klik Control Panel  >> Klik Network and Internet >> Network and Sharing Center >> Change advanced sharing setting
  • Pada bagian home or work cari password protecting sharing kemudian pilih Turn off password protecting sharing (yang selain password protecting sharing silahkan di on kan semua)
  • Klik save shanges
3. Buka Windows Explorer kemudian klik kanan pada folder yang akan di sharing. Kemudian pilih tab sharing dan tekan tombol share. Selanjutnya anda akan menjumpai tampilan seperti di bawah ini.
 
Selanjutnya di kotak kosong pilih everyone dan selanjutnya klik add kalau sudah silahkan klik share dan done. Sekarang coba anda lihat hubungkan kedua komputer anda menggunakan kabel LAN yang telah anda siapkan. Kemudian bukalah pada windows explorer anda pada bagian network.

notes : pastikan pada setingan network berada di home network…

Sekian artikel yang bisa saya sampaikan tentang materi jaringan LAN mengenai ciri-ciri LAN dan arsitektur fisik LAN. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan anda tentang dunia jaringan komputer. Sampai bertemu di artikel lainnya.




---
Daftar Pustaka :
https://teknologilamanggau.wordpress.com/ilmu-komputer-3/tutorial-cara-sharing-data-lewat-kabel-lan-di-windows-7/
https://kelasjarkom.wordpress.com/category/local-area-network-by-novi-prastiti/
https://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_wilayah_lokal
Share:

Isal Usul

Universitas Gunadarma